Diam-diam mata ini tak berkedip
Suara tiada dapat berdecak berdesah
Hanya terdengar hempasan angin menjamu
Dan burung-burung kecil bersahutan
Alam-Mu sedang memburuku
Memburu kekaguman atas pesona-Mu
Menawanku dengan bujuk gores keindahan-Mu
Menawar keluku berdesah Subhanallah
Sementara itu semut-semut nakal tengah bersembunyi
Dari musuh-musuh yang yang mengintai mereka
Semut-semut nakal saling membantu
Berbaris mesra membuat koloni pertahanan dalam benteng-benteng semut
Nyayian alam-Mu kembali datang
Kini muncul dari balik surgawi
Ketika matahari mulai menyapa
Menyambung tangan bagaskara yang sergap hangat
Entah apa yang salah dari surga ini
Sebagian gaungnya di antah berantah tak kembali
Bau seresah alam tak lagi menemani
Seakan gugur seiring jatuhya daun dari tangkai pohon
Apa alam mulai membisu?
Aku bocah sersan surgawi
Tak ingin koloni surgawi pergi
Akan aku cari pasukan penjaga bumi
Agar ku dengar lagi nyanyian alam surgawi
Di sini atau antah berantah
Damailah bumi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar